Sumenep – Pelatihan Jaya Melati yang digelar di SMA Muhammadiyah III Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, berhasil mencetak generasi pembina yang handal. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai Qobilah di tingkat pembina SD, MTs, dan SMA yang ada di Kecamatan Arjasa. Para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari pelatih-pelatih berpengalaman yang didatangkan dari Kwartir Daerah (Kwarda) dan Kwartir Wilayah (Karwil) Hizbul Wathan.

Selama tiga hari, para peserta memperoleh materi tentang keterampilan kepanduan, kepemimpinan, serta pengembangan diri. Tidak hanya dalam bentuk teori, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik yang memungkinkan peserta untuk langsung mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari. Selain itu, peserta diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman guna memperluas jaringan dengan sesama pandu dari berbagai Qobilah di Kecamatan Arjasa.

Ramanda Wadzarul Fakhizi, salah satu peserta dari Kelompok 3, mengungkapkan manfaat besar yang ia peroleh selama mengikuti pelatihan ini. “Ilmu yang kami peroleh sangat aplikatif dan akan berguna dalam kehidupan sehari-hari, baik di kegiatan kepanduan saat melatih maupun dalam berbagai situasi lainnya,” ujarnya.

Pelatih dan Pembina HW (sumber foto: istimewa)

Pelatihan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi para peserta, khususnya para pembina dari SD Muhammadiyah, MTs YPPMI, dan SMA Muhammadiyah III Arjasa. Mereka diharapkan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan kepanduan di daerah masing-masing.

Selain itu, pelatihan Jaya Melati 1 ini juga menjadi tolok ukur bagi para pelatih untuk terus mengembangkan kemampuan mereka di bidang pelatihan. “Harapannya, akan ada lebih banyak pelatih yang dapat mengikuti pelatihan tahap selanjutnya, yaitu Jaya Melati 2, yang insyaallah akan dilangsungkan pada bulan Juli mendatang,” ujar Bunda Maharti, salah satu Pelatih Nasional.

Pelatihan Jaya Melati ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan diri bagi para peserta, tetapi juga sebagai upaya memperkuat kualitas pembina Hizbul Wathan di Kecamatan Arjasa. Dengan demikian, semangat kepanduan di daerah ini diharapkan terus tumbuh dan berkembang demi mencetak generasi muda yang tangguh dan berkarakter.