Jika anda ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, maka pasti anda melihat kios-kios buah menawarkan buah melon, tetapi bukan melon biasa, melainkan melon Kangean.
Ya, melon asal Kangean ini tidak hanya ada di kios-kios buah saja, melainkan juga dijajakan dipinggir jalan. Penjual pun mempromosikan buah ini dengan sebutan melon manis, lebih manis dari melon biasa. Dari segi bentuk, melon Kangean lebih besar, dan harga pun lebih mahal. Tapi menurut pedagang, jenis melon langka ini sangat diminati di pasaran dan diburu pembeli.
"Iya benar mas, Melon Kangean lebih diminati ketimbang melon jawa, karena rasanya yang jauh lebih manis," terang salah satu penjual buah di Kota Sumenep, H. Sayyidun, Selasa (7/8/2018).
Meski mahal, kata Sayyidun, dalam sehari dirinya mampu menjual 1 hingga 1,5 kwintal. Kalau melon Jawa maksimal hanya 20 kg per hari. Harga melon Kangean per kg Rp 18.000 dan melon Jawa per kg hanya Rp 12.000.
"Tetapi meskipun harganya lebih mahal, pembeli banyak yang memburu melon Kangean, sepertinya mereka tidak terlalu memperhatikan harga. Mereka memilih yang lebih mahal asal sesuai dengan seleranya," imbuhnya.
Konon, buah melon Kangean berasal dari satu daerah kecil di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep. Melon Kangean tumbuh dan dipanen dari satu lahan khusus, artinya tidak semua melon yang yang tumbuh di Pulau Kangean rasanya semanis melon yang tunbuh tersebut.
Banyak orang yang mengatakan bahwa melon Kangean sangat spesial dibanding melon biasa, salah satunya yang pernah mencicipi buah ini adalah artis sekaligus politikus Lucky Hakim, dan ia pun mengakui buah melon punya banyak keistimewaan.
Reporter : Rosy
Editor : Zainol Kumparan